Tampilkan postingan dengan label surat kekasih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label surat kekasih. Tampilkan semua postingan

Azamku & Azam mu menyemai kasih dalam Mahligai Yang Di Redhai-NYA




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Kamar hatiku, sekian lama
Suram dan sepi, kekosongan
Aku mencari insan sejati
Untuk menemani hidupku

pengakuan dari sang PECINTA



" wanita-wanita yang baik -baik untuk laki -laki yang baik-baik , laki -laki yang baik-baik untuk wanita- wanita yang baik baik "

------------------------------------

setiap  aku membaca dan mengingat ayat ayat- MU itu , hatiku terasa tak menentu , aku menangis ,... hatiku teriris ,... inikah takdir-MU ,... inikah karma-MU ,.. terhadap garis hidup ku.... inilah pengakuan ku , pengakuan sejujurnya dari seorang yang kelam dan pernah hilang , hilang dari rasa , hilang dari jati diri sendiri , hilang dari hati kekasih ,aku pilu , aku mejerit , aku tidak terima ,.... aku tidak terima ,... aku tidak ikhlas Ya Alloh ,....karena aku menyadari akan salah dan dosa ku

Ya Alloh ,... ketika ku terpuruk , ketika ku terjatuh ,... ketika ku tak tahu arah , hemdak kemana kaki ini melangkah ,... , Kau hadirkan dia seorang  gadis yang mungil , cantik dan lembut padaku ,... aku tak tahu siapa dia , tapi aku yakin akan adanya dia ,... ku beranikan diri menyapa dan mengkhitbahnya , walau aku tahu dan sadar akan siapa dan bagaimana aku ini Ya Alloh .

Ku pinta dia kepada orang tuanya ,... walau aku telah jujur dan mengatakan semuanya ini , namun aku tahu aku tidak sejujurnya berterus terang padanya, dan inilah kata hatiku . Ya Alloh ,.... tapi aku sangat menyayanginya , aku sangat membutuhkannya , walau aku tahu bila takdir-MU berkehendak . aku pun tak dapat menolak , namun aku tak ikhlas Ya Alloh ,...

dalam setiap doa ku ,...
aku selalu berdoa untuk nya yang di sebrang sana ,...
aku berusaha menjaga cinta ini sebaik -baiknya ,...
namun mengapa hatiku ini masih jua khawatir saja ,...
betapa sulitnya perjalan ini menggapai cinta nya ,...
dia , gadis ku yang telah menerima khitbah ku ,...
walau dengan tulus rela ,...
namun mengapa masih saja ada aral melintang untuk menuju mahligai suci itu ,...
ibarat aku harus menempuhi jalan yang terjal , panjang lagi berbatu
ibarat aku harus menyebrangi lautan dengan berbagi ombak dan guruh
kadang aku lelah , kadang aku putus asa
namun mesti aku tempuh
aku ingin mendapatkannya
aku ingin kesejukan nya
aku ingin hidup bahagia
di atas mahligai cinta seorang bidadari yang sholeha
aku ingin jiwa ku kembali
kembali ke jalan -MU YA ROBBY
jalan yang Engkau Ridhoi
Jalan yang telah Engkau tunjuki
bersama hidayah yang telah melekat di hati

namun

inikah ketentuan-MU YA  Alloh ,...
"wanita baik -baik untuk laki - laki baik-baik , laki - laki baik -baik untuk wanita baik -baik "
apakah memang aku tidak berjodoh dengannnya ,...
apakah aku tidak berhak bahagia
apakah aku tidak berhak kembali
inilah pengakuan ku ,...
aku tahu sejujurnya siapa aku ,...
tapi salah kah aku menaruh harapan dan cinta
kepada yang baik dan sholeha ,...
tidak !!!
tidak !!!
aku yakin
Engkau Maha Pengasih & Penyayang
kepada setiap insan
bukankah Engkau telah hadirkan Hidayah pada hatiku ini
inilah jalan yang harus ku tempuhi
apapun yang terjadi aku kan kembali
kembali pada jalan-MU
kembali kepada aturan-MU

untuk menjemput dewi hatiku
bidadari yang sholehah itu

Ya Alloh ,....
sungguh aku tidak rela
sungguh aku tidak ikhlas ,...
bila harus kehilangan nya ,...
bila harus berpisah dari nya ,...

Ya Alloh ,...
pinta ku pada-MU
mudahkanlah jalan ku menuju mahligai impian ku
berdampingan dengan sholehah milik mu
seorang gadis yang lembut dan berhijab itu ,...
mudahkanlah jalan ku ,...
menuju pintu taubat dan Rahmat mu ,...
mengisi sisa hidup ku
bercinta atas Restu dan Rahmat-MU
dalam mahligai yang telah di halal kan
bersama bidadari hati ku

"  jiwa yang kembali bersama bidadari "
" galang anak rantau "

UNTUK CALON ZAUD KU KELAK


 
Untuk Calon Suamiku….. Bila Allah mengizinkan kita bertemu kelak . . . Bila Allah mewujudkan takdir pernikahan kita kelak . . .
Dan bila kemudian disaat kita hidup bersama, lantas terlihat sisi salah pada diriku, semoga Allah mengkaruniakanmu kemampuan untuk melihat sisi baikku. Sungguh Allah subahanahu wata'ala yang mempertemukan dan menyatukan hati kita berpesan,

 
“Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19].


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan,
“Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.” Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)


Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. bukankah kurang bijaksana bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah taat kepadamu.
Saat diriku rela pergi bersama dirimu, kutinggalkan orangtua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku. Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu. Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, “Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia?” Ali r.a. pun menjawab, “Kawinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya.” Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai calon suamiku.
Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai istri tanpa kekurangan dan kelemahan. Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku. Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan kepada dirimu, saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap istri, beliaupun menjawab, “Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian.” Janganlah engkau keras terhadapku, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap istri-istrinya.
Duhai Calon Suamiku…
Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap istri-istri mereka? Renungkanlah bahwa,

 
“Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim].



Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.
Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putra-putrimu. Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putra-putrinya? Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah.

 

Ya Allah, Engkau-lah saksi ikatan hati ini… Engkau-lah yang telah menentukan hatiku jatuh pada lelaki ini, jadikanlah cinta ku pada calon suamiku ini sebagai penambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu. Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu, hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. Jika ia rindu, jadikanlah rindu syahid di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku, jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap surga-Mu. Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada-Mu, ingatkanlah diriku, jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta-Mu.
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

        Aamin ya rabbal ‘alaamin.


inilah cara ku MENCINTAI mu

 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ .
.. dengan tak menghubungimu, tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu, dan bahkan sekedar chatting untuk menyapamu, aku mencintaimu dengan menjauh darimu, bukan karena aku me...mbencimu, namun karena aku ingin menjagamu dan menjaga diriku sendiri dari khalwat yang menjebak, aku mencintaimu dengan menjaga diriku dan dirimu, menjaga kesucianku dan kesucianmu, menjaga kehormatanku dan kehormatanmu, menjaga kebeningan hatiku dan hatimu, ya...... Beginilah caraku mencintaimu, mencintaimu dalam diamku, karena diamku adalah bukti cintaku padamu.. dan sekarang, keadaan menegurku, sehingga dapat membantu menyadarkanku dari kesalahan yang telah aku perbuat, meskipun pesonamu terhadapku belum pulih, belum pulih.. aku tak bisa memungkiri, bahwa setiap manusia pasti akan merasakan fitrahnya, termasuk permasalahan ketertarikannya terhadap lawan jenis, maka jika harus demikian, untuk apa jika hati ini aku tambatkan kepada siapa yang bukan orangnya nanti, jika memang hati ini sangat peka terhadap pengaruh diri yang memilikinya ketika hati ini salah dalam pengelolaanya, oleh karenanya... jika aku harus mencintai lawan jenis adalah fitrahku sebagai manusia, maka aku akan mencoba untuk mencintai siapa yang akan menikah denganku nanti, walaupun aku belum pernah bertemu dengannya, lantaran pasti Allah akan mempertemukanku dengannya, sehingga usahaku yang sia-sia akan cenderung berkurang di dalam lingkup fitrahku, Insya Allah..... Kalau saja Allah menjadikan aku menikah dengan seorang pria yang ditakdirkan Allah kepadaku, maka untuk apa aku berharap dan menghabiskan waktuku kepada yang lainnya, yang belum tentu akan menjadi isumiku  kelak, sedangkan hati ini mudah terdominasi dengan sesuatu hal yang lain, Dan rasa ketertarikanku cukuplah akan aku tumpahkan kepada suami ku kelak.. Yaa Allah, sucikanlah hatiku hanya untuk siapa yang pantas menempatinya dengan keridhoanMu, cukup dia sajalah yang aku cintai karena aku tidak menginginkan keburukan ketika aku berbuat salah terhadap hatiku,





 ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ (¯`v´¯)SALAM SANTUN UKHUWAH.(¯`v´¯) `·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·` Semoga bermanfaat InsyaAllah

ROBBY...Terimalah Pinanganku,....


Kembali pada sebuah pengorbanan hati
Hanya untuk membuatmu slalu tersenyum bahagia
Dengan mempersembahkan kelapangan dan kejernihan hati
dari kesedihan
dan pembuktian cinta ini


Aku ingin, agar mentari menyinari hati dengan sinarnya
Lalu lentera hatipun benderang
Dari redupnya kesedihan
Agar cinta tetap berwarna indah

Kepada angin hembuskan debu-debu pada hati ini
Oleh hembusan angin dzikir
Agar bening tanpa noda dosa
Yang melekat oleh nafsu

Rabb, pengorbanan atas Asma-MU
Kuharap Kau terima sebagai pinangan
Agar aku sampai pada singgasana langit
Walau tiada pantas kuemban sebagai kekasih –MU
Tapi aku tak ingin ada pada tempat yang tak layak ditempat-MU

Pada-MU kupersembahkan kesetiaan dan pengorbanan
Dari imanku dengan lautan Sabar dan Syukur
Dengan melewati jalan percintaanku…

===========&&&==============








~~** menjemput KEKASIH **~


Bismillaah,....


Aku ingin mengenalmu dengan sempurna
Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi, keluarga, ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama. Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan.
Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan, namun awal sesungguhnya dari perkenalan.
Aku memang tak mengenalmu seutuhnya, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan HALAL untuk saling mengenal.
Aku ingin melamarmu dengan sempurna
Tanpa pertukaran cincin terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan.
Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu, Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan.
Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu, aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampu kita.
Harta yang halal untuk kita pakai bersama.
Aku ingin menikahimu dengan sempurna
Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia.
Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga.
Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari pernikahan kita nantinya.
Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya.
Aku ingin mencintaimu dengan sempurna
Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka.
Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan kita.
Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu, namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu.
Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu haus akan sanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina. Kau adalah tulang rusuk kiriku, dekat dihatiku untuk selalu kucinta. Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya.
Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya.
Aku ingin hidup bersamamu dengan sempurna
Tanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua.
Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita, disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita.
Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu, namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu. Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu, menjadi obat penenang dalam kegundahanmu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.
Aku ingin memperoleh keturunan darimu dengan sempurna
Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan.
Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita.
Melaluimu, terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita. Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka, serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya.
Kita ciptakan generasi terbaik bangsa yang kan mengukir sejarah peradaban, setidaknya yang kan mampu membuat kita bangga, karena telah memiliki penerus dakwah seperti mereka.
Aku tak sempurna dan Kau pun tak sempurna.
Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita terlihat sempurna, meski hanya bagi kita berdua.
Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita….




(Publishing House Lingkar Pena “Kisah Menjemput Kasih”, Semoga Dapat menjadi Sebuah Renungan, dan Sebuah Harapan Hanya Ingin Mennggapai Ridho Allah subhanahu wata'ala)

~**SEPUCUK SURAT UNTUK KEKASIH **~



Bismillah..

assalamualaikum ya akhi fillah..

Syukur pada Allah yang masih mengkaruniakan nafas padaku dan padamu untuk segera memperbaharui taubat.

Akhi... rasanya aku telah menemukan Kekasih yang jauh lebih baik dan lebih segalanya darimu. Yang Tidak Pernah Mengantuk dan Tidak Pernah Tidur. Yang siap terus menerus Memperhatikan dan Mengurusku. Yang selalu bersedia berduaan denganku disepertiga terakhir malam. Yang siap Memberi apa yang kupinta. Dia yang Bertakhta, Berkuasa dan Memiliki Segalanya.Maaf akhi, tapi menurutku kau bukan apa-apa dibanding dengan Dia. Kau sangat lemah, kecil dan kerdil dihadapanNya. Dia berbuat apa saja sekehendaknya kepadamu..dan akhi, aku khawatir apa yang telah kita lakukan selama ini membuatNya cemburu. Aku takut hubungan kita selama ini membuatNya murka. Padahal, Dia Maha Kuasa, Maha Gagah, Maha Perkasa, dan Maha Keras SiksaNya.

Akhi... belum terlambat untuk bertaubat. Apa yang telah kita lakukan selama ini pasti ditanyakan olehNya. Dia bisa marah, akhi. Marah tentang saling pandang memandang yang pernah kita lakukan, marah kerana setitik sentuhan kulit kita yang belum halal itu, marah kerana satu ketika dengan asyiknya aku harus membonceng motormu, marah karena pernah ketetapanNya aku adukan padamu atau tentang lamunanku yang selalu membayangkan-bayangkan wajahmu. Dia bisa marah. Tapi sekali lagi, semua belum terlambat. Kalau kita memutuskan hubungan ini sekarang, karena Dia Maha Memaafkan dan Mengampuni.Akhi.., Dia Maha Pengampun, Maha Pemberi Maaf, Maha Menerima Taubat, Maha Penyayang, Maha Bijaksana.Akhi, jangan marah ya. Aku sudah memutuskan untuk menyerahkan cintaku hanya padaNya, tidak pada selainNya. Tapi tidak cuma aku, akhi. Kau pun bisa menjadi kekasihNya, kekasih yang amat dicintai dan dimuliakan. Caranya satu, kita harus jauhi semua larangan-laranganNya termasuk dalam soal hubungan kita ini. InsyaAllah. Dia punya rencana yang indah untuk masa depan kita masing-masing. Kalau engkau selalu berusaha menjaga diri dari hal-hal yang dibenciNya, kau pasti akan dipertemukan dengan seorang wanita solehah. Ya, wanita solehah yang pasti jauh lebih baik dari diriku saat ini, seorang wanita yang akan membantumu menjaga agamamu, agar hidupmu senantiasa dalam kerangka mencari ridho Allah dalam ikatan pernikahan yang suci. Inilah doaku untukmu, semoga kaupun mendoakanku, akhi.Akhi, aku akan segera menghapus namamu dari memori masa lalu yang salah arah ini. Tapi,aku akan tetap menghormatimu sebagai saudaraku dijalan Allah. Ya, saudara dijalan Allah, akhi. Itulah ikatan terbaik. Tidak hanya antara kita berdua, tapi seluruh orang mukmin didunia. Tidak mustahil itulah yang akan mempertemukan kita dengan Rasulullah ditelaganya, lalu beliaupun memberi minum kita dengan air yang lebih manis dari madu, lebih lembut dari susu, dan lebih sejuk dari krim beku.

surat kekasih ^________^



http://www.facebook.com/photo.php?fbid=163348743738759&set=at.163348183738815.41932.144680842272216.100001686272749&type=1&theater#!/galang.p.putra
Mas persembahkan Doa ini buat kamu sayang,
buat kita
---------------------
Bis​milahirrahmanirrahiim.

Ya Allah Ya Tuhanku
Engkau Allah maha pemurah lagi maha penyayang.
Maha suci Engkau tlah menciptakan seorang gadis.
Yang menyejukan setiap lelaki yang memandangnya.
...
Aku bersyukur sebaik-baiknya seorang insan.
Tlah menjadikan hari-hariku bersamanya indah sekali.
Aku mencintainya karna-Mu dan aku mengasihinya karna-Mu.
Ya Allah jadikan kami saling mencintai dan menyayangi selamanya.
Jadikan rasa cinta dan sayang ini tak pernah berubah seperti sejak pertama bertemu.
Dan tak ada seorang mahluk-Mu yang mampu memisahkan kami tanpa seizin-Mu.
Karna Engkau berikan kisah yang menarik kedalam hidupku Ya Allah.
Aku merasa lebih baik dan merasakan kemurahan-Mu
Kasih sayang-Mu amat dekat sekali.
Ya Allah aku minta kemurahan-Mu jagalah hubungan kami agar slalu dalam
Keadaan baik.
Ya Allah aku
Meminta kasih sayang-Mu jadikan kami tetap seperti ini,seperti saat ini.
Berilah aku kekuatan dan ketangguhan agar slalu bisa menjaganya,berilah aku kelembutan dan ketulusan agar selalu bisa membahagiakannya.
Ya Allah berikanlah aku kesabaran dan kemurahan hati agar slalu bisa memuliakannya dan jadikan aku sosok yang diinginkannya.
Aamiin....
————————ya​ng merindukan mu————————

<3 galang anak rantau <3