~** mencintai sejantan Ali **~



(kisah ini diambil dari buku Jalan Cinta Para Pejuang, Salim A.Fillah, chapter aslinya berjudul “Mencintai sejantan ‘Ali”) :
Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah.
Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya.
Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.

~** Menghapus Air Mata Cinta **~


Nasehat untuk saudaraku:
Fulan bin fulan di bumi Allah Ta’alla
(An Abdillah Fil Ardhillah Al-Majhuli)


Aku Memohon Kepada Allah Yang Maha Pemurah, Rabb Pemilik Arsy Yang Agung, Semoga Allah Menjagamu Di Dunia Dan Di Akherat Serta Menjadikanmu Mendapatkan Keberkahan Dimanapun Engkau Berada Dan Menjadikanmu Sebagai Hamba Yang Bersyukur Ketika Mendapat Nikmat, Bersabar Ketika Mendapat Cobaan Serta Beristighfar Ketika Terjerumus Kedalam Dosa, Karena Sesunguhnya Ketiga Hal Itulah Kunci Utama Kebahagiaan” (Al-Qawa’idul Arba’)

~** Jatuh Cinta **~



email

 Aku simpan cintaku sehingga engkau menderita karena sikapku
Mereka mencelamu dan celaan mereka adalah aniaya
Musuh-musuhmu menghasut
Engkau mencintai dan telah menjadi bahan gunjingan
Tak ada manfaatnya menyimpan cinta
Engkau bagai harimau betina yang mati kepayahan
Pada bekas tapak Hindun atau bagaikan bibir yang sakit
Aku menjauhi kekasih karena takut dosa
Padahal menjauhi kekasih adalah dosa
Rasakanlah bagaimana (rasanya) menjauhi kekasih yang kau sangka
Bahwa itu tindakan bijaksana padahal mungkin itu bohong