Setiap Bencana, Walau Saling Menghimpit, Akan Menuju Kepada Kelapangan Hati
Hingga Engkau Menjadi Wanita Terelok di Dunia
Label:
artikel,
MUHASABAH DIRI RENUNGAN
Cinta Menuntut Penunggalan Kekasih Tanpa Memadunya Dengan Yang Lain
Dusta orang yang mengaku memiliki dua cinta
laksana kedustaan Al-Manawiyah dalam dasar agama
tidak ada tempat bagi dua kekasih dalam satu hati
satu urusan tidak bisa dituntun dari dua sisi
seperti hati yang tiada mengetahui pencipta,
kecuali satu yang Maha Pengasih atas segalanya
Begitulah hati yang hanya ada satu tiada bertenaga
tak peduli jauh atau dekat dengannya
begitu pula agama yang hanya ada satu
kufur jika ada yang mengikuti dua agama
Dialog Antara Hati dan Mata
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah
Hati Berkata Kepada Mata
Hati berkata kepada mata, "Kaulah yang telah menyeretku kepada kebinasaan dan menyebabkan penyesalan karena aku mengikutimu beberapa saat saja. Kau lemparkan kerlingan matamu ke taman itu, kau mencari kesembuhan dari kebun yang tidak sehat, kau salahi firman Allah, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya', kau salahi sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
Label:
tentang buku,
tinta qolbu ku
~~** Biarkan kuncupnya MEKAR menjadi Bunga **~~
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَتُهُ
“Cinta itu Bunga. Bunga yang tumbuh mekar dalam taman hati kita. Taman itu adalah kebenaran. Apa yang dengan kuat menumbuhkan, mengembangkan dan memekarkan bunga itu adalah ; air & matahari. Air dan matahari adalah kebaikan. Air memberinya kesejukan dan ketenangan, tapi matahari memberinya gelora kehidupan. Cinta, dengan begitu merupakan dinamika yang bergulir secara sadar di atas latar wadah perasaan kita
Langganan:
Postingan (Atom)